Hari ini bertempat di pendopo kabupaten indramayu secara resmi di luncurkan safari gerakan dan minat membaca masyarakat yang di lakukan oleh bupati indramayu ibu Hj. Anna sophana dan di saksikan oleh kepala Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusida) Jawa Barat Ibu Dr Hj. Nenny Kencanawati, M.Si sekaligus di kukuhkannya ibu Anna Sophana sebagai Bunda Literasi kabupaten Indramayu , sebuah hari yang benar benar menggembirakan khususnya insan literasi di kabupaten ini.
Pemkab Indramayu sangat serius dan berkomitmen untuk meningkatkan minat, kegermaran, budaya baca dan pengembangan perpustakaan di Kabupaten Indramayu dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan yaitu : Adanya Keputusan Bupati Indramayu Nomor 041.2/Kep.377-KAD/2002 tentang pembentukan perpustakaan kecamatan, kelurahan/desa.
“Kebijakan ini mengandung makna bahwa sejak 15 tahun lalu kami menyadari perlunya menumbuhkan kegemaran membaca masyarakat dengan ketersediaan sarana perpustakaan di kecamatan dan desa/kelurahan,” tegas ibu Hj. Anna Sophana.
Kemudian pada tahun 2016 juga telah diberikan bantuan buku, perlengkapan perpustakaan (rak buku, meja kursi baca, computer) kepada 150 perpustakaan desa/kelurahan, 20 perpustakaan pondok pesantren, 50 perpustakaan rumah ibadah, 31 perpustakaan kecamatan, 31 perpustakaan UPTD Disdik, dan 49 perpustakaan Puskesmas. Pemkab Indramayu juga telah melakukan kemitraan dengan Coca Cola Foundation Indonesia melalui program Perpuseru.
Selanjutnya, lanjut Anna, menindaklanjuti Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang gerakan penumbuhan budi pekerti. Maka di Kabupaten Indramayu telah dilaksanakan 15 menit membaca Al-Qur’an dan buku non pelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Hal ini diatur dalam Instruksi Bupati tentang gerakan literasi sekolah (GLS) yag telah dicanangkan pada peringatan hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2016 lalu yaitu Gerakan Madrasah Literasi dan Gerakan Literasi Sekolah di Indramayu.
“Kami juga membagikan buku gratis kepada masyarakat pada kegiatan hari jadi Indramayu yang berasal dari bantuan Perpusnas dan PT Pos Indonesia beberapa waktu lalu,” katanya.
Anna Sophanah menambahkan, Kantor Arsip dan Perpustakaan Indramayu saat ini telah memiliki koleksi buku sebanyak 26 ribu dan telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Katalog buku perpustakaan ini telah terkoneksi dengan Perpusnas melalui ‘Indonesia One Search’ dan online dengan seluruh perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, kelurahan dan desa di Indramayu. Pada tahun 2017 mendatang, Kantor Arsip dan Perpustakaan akan segera menjadi Dinas Arsip dan Perpustakaan sebagai penguatan lembaga sejalan dengan berlakunya PP 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah.
Kalau kita lihat dari apa yang di paparkan oleh
ibu bupati sebenarnya kita sudah banyak pencapaian yang telah kita dapat tapi kalau kita baca data dari pusat data dan
analisis pembangunan jawa barat (PUSDALISBANG
JABAR ) kita berada dalam level yang sangat memprihatinkan jika kita
bandingkan dengan indeks rata rata untuk provinsi.
Variabel IPM
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
|||||
(poin)
|
Kab
|
Jabar
|
Kab
|
Jabar
|
Kab
|
Jabar
|
Kab
|
Jabar
|
Kab
|
Jabar
|
IPM
|
67,75
|
72,29
|
68,40
|
72,73
|
68,89
|
73,11
|
69,52
|
73,40
|
71,20
|
74,28
|
Indeks Pendidikan
|
71,34
|
81,67
|
70,03
|
82,55
|
70,37
|
82,75
|
71,30
|
82,31
|
71,37
|
83,36
|
RLS
|
5,73
|
8,02
|
5,95
|
8,06
|
5,96
|
8,08
|
6,25
|
8,09
|
6,32
|
8,34
|
AMH
|
85,65
|
96,18
|
85,66
|
96,29
|
85,69
|
96,39
|
86,11
|
96,49
|
90,86
|
98,29
|
Indeks Kesehatan
|
69,70
|
72,00
|
70,38
|
72,34
|
71,07
|
72,67
|
71,23
|
72,99
|
72,08
|
74,01
|
AHH
|
66,82
|
68,20
|
67,23
|
68,40
|
67,64
|
68,60
|
67,74
|
68,80
|
68,33
|
69,02
|
Indeks Daya Beli
|
63,71
|
62,57
|
64,47
|
63,57
|
65,25
|
64,17
|
66,02
|
64,89
|
66,52
|
65,47
|
PPP (Ribu Rupiah)
|
635,67
|
630,77
|
638,98
|
635,10
|
642,33
|
637,67
|
645,70
|
640,88
|
648,89
|
644,36
|
Bicara gerakan literasi
sebenarnya luas jika memang pemkab serius dan menganggap isu literasi itu
penting dan pemkab bisa hadir khususnya di komunitas komunitas literasi yang
bergerak mandiri yang keberadaannya kurang mendapat perhatian.
Memang selama ini Arpusda
Indramayu selalu memberikan perhatian dalam bentuk pembinaan kepada komunitas
komunitas tersebut tapi itu masih belum cukup sebab kewenangan Arpusda terbatas
untuk itu.
Semoga dengan di angkatnya
ibu Hj. Anna Sophana sebagai Bunda Literasi Kabupaten indramayu sekaligus di
luncurkannya Safari
gerakan minat dan budaya baca masyarakat oleh kepala bapusipda jabar sekaligus
di ubahnya STOK nya menjadi DINAS ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH dapat
menjadikan isu literasi sebagai basis kebijakan pemerintahan kabupaten ini di
masa depan sebab salah satu tolak ukur kemajuan suatu daerah adalah tingkat
minat baca masyarakatnya .
SALAM
LITERASI..!
Sumber :
-
Humas
dan Protokol Setda Indramayu
-
BPS Provinsi Jawa Barat
-
pusat
data dan analisis pembangunan jawa barat (PUSDALISBANG JABAR )
Comments
Post a Comment