Hari menunjukan pukul sebelas siang ,aktifitas pelabuhan perikanan karangsong terlihat ramai semua orang sibuk dengan aktifitasnya masing masing..
Tangan tangan kekar nelayan terlihat kokoh mengangkat ikan yang di bongkar dari kapal yang merapat di pelabuhan perikanan terbesar di jawa tersebut.Tolelet..! Tolelet...!"Ya ... Gi mana brooo..."Rapat..?Di mana?Ok satu jam sampai...!"Siapa mas ? " kata kawan nya melihat mas joko terlihat seperti orang yang di kejar hantu muara kali cimanuk.Ini ada orang dinas mau ngajak rapat " katanyaLoh kemarin rapat , sekarang rapat emang mas joko jadi pejabat ya.."Tidak sih .. Iya tuh kemarin aja rapat tiga sesion tiga tempat ...! " dengan lagak sok coolnya.. Anyesss...!Wah banyak duit dong ...bagi bagi atu mas.." kata kawan mas joko yang tampak kagum dengan kawannya itu.Doain Mat tar saya traktir....!Bilang Ama bos sayanya ada perlu"Siap mas... ! Awas ya kalau sudah sukses ajak saya kerja yaaaaa"kata mamatsepertinya dia bingung juga rapat apa sampe sebanyak itu, perasaan anggota dewan juga gak segitunya...ah masa bodo"grutuh mamat sambil nerusin kerjanya.Kalau di pikir bener kata mamat ...rapat apa coba sampe tiga sesion tiga tempat terus besok nya rapat lagi , anggota dewan atau direktur perusahaan juga tidak sampe model begitu rapatnya ....lah ini.... Karyawan rendahan di sebuah pelabuhan perikanan saja sok sibuk , sok penting gituh.
Penempatan di Maluku Saya hubungi lewat telepon Kabintaldam XVI/Pattimura, Letkol Caj. Telelapta, mengabari bahwa saya Kapten Caj. Hikmat Israr dapat tugas jabatan sebagai Kabalak Binatal Bintaldam XVI/Pattimura, dan melaporkan akan berangkat ke Ambon setelah ada Surat Perintah pelepasan dari Pangdam III/Siliwangi dan dari Danbrigif 15 Kujang Siliwangi. Saya tidak tahu apakah Kabintal merasa cemas atau gembira dengan rencana kedatangan saya ke Ambon tersebut. Yang jelas ia mengemukakan situasi Ambon saat itu sangat-sangat gawat, dan kalau berangkat beliau mewanti-wanti agar jangan sampai membawa keluarga, sebab keselamatan diri sendiri saja tidak ada yang bisa menjamin. Karena saya seorang Muslim, saya disarankan untuk berangkat Ke Ambon menggunakan KM. Bukit Siguntang yang nantinya akan berlabuh di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Rupanya laut pun sudah terbagi, pelabuhan Yos Sudarso untuk komunitas muslim, dan pelabuhan Halong untuk komunitas Nasrani. Bila saya berang
Comments
Post a Comment